You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembebasan Lahan MRT Kurang 200 Bidang
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Pemilik Lahan Proyek MRT akan Diundang ke Balai Kota

Pembebasan lahan untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) hingga saat ini masih belum rampung. Tercatat masih ada 200 bidang tanah yang harus dibebaskan. Untuk mempercepat proses, para pemilik lahan akan diundang mengikuti rapat koordinasi di Balai Kota

Biasanya mereka takut melapor, makanya ini sengaja makanya kami sodorkan saja formulir. Tulis, saya kan sudah tahu masalahnya apa, mereka tinggal isi, tanpa perlu diketahui pejabat kami

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, masing-masing lahan yang akan dibebaskan tidak mencakup satu peta bidang. Melainkan hanya sebagian saja disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.

"Masih ada 200-an bidang loh, tapi itu hanya kena potong sedikit-sedikit. Misalnya tanah kamu 500 meter dipotong jadi 200 meter kan ada sisa 300 meter nggak dibeli," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/10).

Basuki Curigai Oknum Pejabat dalam Pembebasan Lahan MRT

Basuki mengatakan, pihaknya harus bekerja sama dengan Badan Pertahanan Nasional (BPN) terkait dengan pemecahan sertifikat milik warga tersebut. Warga tidak akan dikenakan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kepada warga.

Basuki mengaku sengaja mengumpulkan pemilik lahan yang terkena pembangunan MRT, untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. Karena selama ini pihaknya mengalami kendala dalam pembebasan lahan.

Warga yang diundang ke Balai Kota dalam acara rapat koordinasi terkait pengadaan tanah untuk MRT, diminta untuk mengisi formulir dan menjelaskan permasalahan yang terjadi.

"Biasanya mereka takut melapor, makanya ini sengaja makanya kami sodorkan saja formulir. Tulis, saya kan sudah tahu masalahnya apa. Mereka tinggal isi, tanpa perlu diketahui pejabat kami," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye2632 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Aturan Jam Kerja ASN Pemprov DKI Selama Ramadan 2025

    access_time28-02-2025 remove_red_eye1135 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Disparekraf Atur Jam Operasional Usaha Pariwisata dan Hiburan saat Ramadan

    access_time28-02-2025 remove_red_eye1125 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Sediakan Takjil Gratis Selama Ramadan

    access_time01-03-2025 remove_red_eye1074 personFolmer
  5. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1042 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik